Sumsum tulang hiposelular adalah kondisi medis yang ditandai dengan sumsum tulang yang memiliki lebih sedikit sel pembentuk darah daripada biasanya. Sumsum tulang adalah jaringan lunak dan kenyal yang terdapat di dalam tulang, yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sel-sel ini sangat penting karena sel darah merah membawa oksigen, sel darah putih melawan infeksi, dan trombosit membantu darah membeku. Kekurangan sel-sel ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk anemia, infeksi, dan peningkatan risiko pendarahan.
Apa saja gejala sumsum tulang hiposelular?
Gejala umum sumsum tulang hiposelular meliputi kelelahan atau kelemahan, sesak napas, kulit pucat, infeksi yang sering terjadi atau penyakit yang berlangsung lama, mudah memar atau berdarah, pusing atau sakit kepala ringan, dan detak jantung yang cepat. Dalam kasus yang ringan, gejalanya mungkin tidak langsung terlihat. Sebaliknya, kondisi tersebut mungkin ditemukan secara tidak sengaja selama tes darah rutin yang dilakukan karena alasan lain.
Apa yang menyebabkan sumsum tulang hiposelular?
Beberapa kondisi dapat menyebabkan sumsum tulang hiposelular. Ini termasuk sumsum tulang aplastik. anemia (kondisi serius di mana sumsum tulang berhenti memproduksi sel darah baru), sindrom Myelodysplastic (MDS, kelainan sumsum tulang yang dapat berkembang menjadi leukemia), dan kanker seperti leukemia, limfoma, atau kanker menyebar dari bagian tubuh lain (kanker metastasis).
Obat-obatan tertentu, racun, kemoterapi, penyakit autoimun (ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat), infeksi seperti hepatitis atau parvovirus, paparan radiasi, dan kelainan genetik bawaan tertentu juga dapat menyebabkan sumsum tulang hiposeluler. Menentukan penyebab pasti penting untuk memilih pengobatan yang paling efektif.
Bagaimana sumsum tulang hiposelular didiagnosis?
Dokter biasanya mendiagnosis sumsum tulang hiposelular menggunakan tes darah dan sumsum tulang. biopsi. Tes darah rutin, yang dikenal sebagai hitung darah lengkap (CBC), biasanya menunjukkan jumlah sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit yang rendah. Jika ini terjadi, dokter Anda kemungkinan akan merekomendasikan biopsi sumsum tulang. Selama prosedur ini, sampel kecil sumsum tulang Anda diambil (biasanya dari tulang pinggul Anda) dan diperiksa di bawah mikroskop oleh ahli patologi. Ahli patologi memeriksa dengan saksama jumlah dan tampilan sel sumsum tulang untuk menentukan tingkat keparahan kondisi dan mencari petunjuk tentang penyebab yang mendasarinya. Tes tambahan untuk penyakit autoimun, infeksi, atau kondisi genetik juga dapat dilakukan untuk lebih memahami alasan sumsum tulang hiposeluler.
Seperti apa bentuk sumsum hiposelular di bawah mikroskop?
Bila diperiksa di bawah mikroskop, sumsum tulang yang sehat biasanya mengandung banyak jenis sel pembentuk darah yang berbeda pada berbagai tahap perkembangan, termasuk sel yang belum matang (sel induk), sel yang matang, dan sel darah yang sudah matang sepenuhnya. Pada sumsum tulang hiposelular, jumlah sel pembentuk darah ini berkurang secara signifikan, dan sebagian besar sumsum tulang digantikan oleh jaringan lemak atau ruang kosong. Jumlah prekursor sel darah merah, prekursor sel darah putih, dan sel penghasil trombosit jauh lebih rendah dari biasanya.
Kondisi tertentu memiliki fitur mikroskopis yang unik:
-
Anemia aplastik: Sumsum tulang tampak sangat kosong, dengan sebagian besar jaringan lemak dan sedikit atau tidak ada sel pembentuk darah yang terlihat.
-
Sindrom Myelodysplastic (MDS):Jumlah sel sumsum tulang lebih sedikit dari biasanya, dan sel-sel yang tersisa sering kali tampak abnormal atau “displastik.”
-
Leukemia: Sel-sel kanker menggantikan sel-sel sumsum tulang normal, terkadang menciptakan area di mana hanya sedikit sel pembentuk darah normal yang tersisa.
Bagaimana sumsum tulang hiposelular dirawat?
Pengobatan untuk sumsum tulang hiposelular bergantung pada penyebabnya dan tingkat keparahan kondisinya. Jika obat-obatan atau racun menjadi penyebabnya, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk menghentikan atau menghindarinya. Penyebab terkait autoimun sering diobati dengan obat-obatan yang menekan sistem imun. Dalam beberapa kasus, obat-obatan yang dikenal sebagai faktor pertumbuhan dapat diberikan untuk membantu merangsang produksi sel darah. Jika gejalanya menjadi parah, transfusi darah atau transfusi trombosit dapat memberikan kelegaan sementara. Untuk kelainan sumsum tulang seperti leukemia, limfoma, atau MDS, kemoterapi atau terapi bertarget mungkin diperlukan. Dalam kasus yang parah, terutama pada anemia aplastik atau leukemia, transplantasi sumsum tulang (sel induk) mungkin direkomendasikan.
Diagnosis yang cepat dan perawatan yang tepat dapat meningkatkan hasil kesehatan dan kualitas hidup Anda secara signifikan.
Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda
-
Menurut Anda apa yang menyebabkan sumsum tulang saya hiposelular?
-
Apakah saya memerlukan tes tambahan untuk mengidentifikasi penyebab pastinya?
-
Seberapa parah kondisi saya, dan haruskah saya khawatir mengenai komplikasi?
-
Pilihan perawatan apa yang paling sesuai untuk situasi saya?
-
Apakah ada obat-obatan atau aktivitas yang harus saya hindari?
-
Apakah jumlah darah saya akan membaik dengan pengobatan, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan?
-
Seberapa sering saya harus menjalani kunjungan tindak lanjut atau tes darah?
-
Haruskah anggota keluarga saya diuji atau diskrining untuk kondisi serupa?
