Reseptor androgen (AR)



Reseptor androgen (AR) adalah protein yang ditemukan di dalam sel-sel tertentu di tubuh Anda. Reseptor ini mengikat hormon yang dikenal sebagai androgen, termasuk testosteron. Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan karakteristik pria, tetapi mereka juga memiliki fungsi penting pada pria dan wanita.

Mengapa ahli patologi menguji reseptor androgen?

Ahli patologi uji reseptor androgen untuk mengidentifikasi apakah sel dalam sampel jaringan merespons hormon androgen. Informasi ini membantu menentukan jenis tumor atau kondisi yang ada dan memandu keputusan pengobatan, terutama untuk kanker yang sensitif terhadap terapi hormon.

Bagaimana ahli patologi menguji reseptor androgen?

Ahli patologi menguji reseptor androgen menggunakan metode yang disebut imunohistokimia. Dalam tes ini, antibodi spesifik yang hanya menempel pada protein reseptor androgen dioleskan ke bagian jaringan tipis yang diletakkan pada slide mikroskop. Jika reseptor androgen ada, reaksi kimia terjadi, menyebabkan sel-sel tampak berubah warna di bawah mikroskop. Sel-sel yang menunjukkan perubahan warna ini disebut "positif," yang menunjukkan adanya reseptor androgen, sedangkan sel-sel yang tidak menunjukkan perubahan warna disebut "negatif." Reseptor biasanya ditemukan di inti dari sel.

Jenis sel dan jaringan normal apa yang akan positif untuk reseptor androgen?

Sel-sel di kelenjar prostat, sel-sel kulit, folikel rambut, jaringan payudara, dan sel-sel tertentu di organ reproduksi biasanya menghasilkan reseptor androgen dan secara alami merespons hormon androgen. Sel apokrin biasanya mengekspresikan reseptor androgen.

Jenis tumor apa yang akan positif untuk reseptor androgen?

Tumor yang umumnya menunjukkan hasil positif untuk reseptor androgen meliputi kanker prostat, kanker payudara (terutama subtipe tertentu), tumor kelenjar ludah, dan beberapa kanker kulit atau organ reproduksi. Mengidentifikasi hasil positif reseptor androgen dapat membantu menentukan apakah tumor ini dapat merespons pengobatan terkait hormon.

A+ A A-