
Distorsi kripta menggambarkan perubahan yang memengaruhi ukuran, bentuk, dan jumlah kripta di usus besar. Kripta berukuran kecil, terspesialisasi kelenjar melapisi permukaan bagian dalam usus besar. Biasanya, kripta ini seragam, lurus, dan berjarak sama, menyerupai deretan tabung reaksi yang rapi. Ketika terjadi distorsi kripta, struktur ini menjadi tidak teratur, lebih pendek, jumlahnya lebih sedikit, atau mengembangkan percabangan yang tidak normal.
Distorsi kripta biasanya terjadi karena jangka panjang peradangan atau pembengkakan di usus besar. Peradangan yang terus-menerus merusak lapisan usus besar dan menyebabkan perubahan struktural di kripta. Hal ini umumnya terlihat pada radang usus kronis, terutama kondisi seperti penyakit radang usus (IBD), yang meliputi Penyakit Crohn dan ulseratif kolitisSeiring berjalannya waktu, peradangan yang berkelanjutan dapat mengubah tampilan dan fungsi normal usus besar secara signifikan.
Di bawah mikroskop, ahli patologi mencari beberapa fitur kunci untuk mengidentifikasi distorsi kripto:
Temuan mikroskopis ini membantu ahli patologi mengenali peradangan kronis dan mendukung diagnosis kondisi seperti penyakit radang usus.