Desmoplasia adalah reaksi abnormal yang terjadi ketika sel kanker berinteraksi dengan jaringan pendukung di sekitarnya, yang dikenal sebagai stroma. Stroma adalah jenis jaringan ikat khusus yang menyediakan struktur dan dukungan untuk organ dan jaringan. Di hadapan sel kanker, stroma sering kali merespons dengan menjadi tebal, kencang, dan seperti bekas luka, menciptakan apa yang oleh para ahli patologi disebut sebagai reaksi desmoplastik.
Mengidentifikasi desmoplasia membantu ahli patologi menentukan apakah tumor bersifat ganas (kanker). Desmoplasia umum terjadi pada tumor ganas dan jarang terlihat pada pertumbuhan jinak (non-kanker). Karena itu, keberadaan desmoplasia memberikan bukti kuat bahwa tumor yang diperiksa adalah kanker invasif, bukan kanker non-invasif dini atau kondisi jinak.
Ahli patologi memeriksa sampel jaringan di bawah mikroskop untuk mencari tanda-tanda desmoplasia. Jaringan desmoplastik biasanya tampak biru pucat dan padat, dengan sel-sel pendukung yang terlihat yang disebut fibroblas tersebar di seluruh jaringan. Fibroblas ini menghasilkan serat dan protein yang menciptakan reaksi jaringan tebal seperti bekas luka. Dengan mengamati ciri-ciri ini, ahli patologi dapat memastikan keberadaan desmoplasia dan membuat diagnosis yang lebih akurat.
Desmoplasia sangat penting karena membantu ahli patologi membedakan antara kanker stadium awal, yang belum menyebar ke jaringan di sekitarnya (non-invasif), dan kanker invasif, yang tumbuh ke jaringan di dekatnya. Kanker non-invasif biasanya tidak menunjukkan desmoplasia, sedangkan kanker invasif sering kali menunjukkannya. Mengenali desmoplasia membantu ahli patologi dan dokter memahami tingkat dan keseriusan kanker, yang sangat penting untuk merencanakan pengobatan.
Meskipun desmoplasia sendiri tidak diobati secara langsung, keberadaannya menunjukkan bahwa tumor tersebut bersifat invasif dan cenderung berperilaku agresif. Informasi ini membantu dokter memilih perawatan yang tepat, seperti pembedahan, kemoterapi, atau terapi radiasi. Secara umum, kanker invasif yang terkait dengan desmoplasia yang signifikan mungkin memerlukan perawatan yang lebih agresif daripada kanker non-invasif.
Jika laporan patologi Anda menyebutkan desmoplasia, pertimbangkan untuk bertanya kepada dokter Anda:
Apa arti adanya desmoplasia bagi diagnosis dan prognosis saya?
Apakah temuan ini memengaruhi pilihan perawatan saya?
Apakah saya memerlukan pengujian tambahan atau perawatan lanjutan berdasarkan adanya desmoplasia?
Bagaimana kita akan memantau kanker di masa mendatang?
Memahami istilah “desmoplasia” dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dan terinformasi tentang diagnosis dan pilihan pengobatan Anda.
