Desember 4, 2023
Endosalpingiosis adalah suatu kondisi dimana jaringan serupa dengan yang biasanya ditemukan di tuba falopi ditemukan di luar tuba falopi. Jaringan ini dapat ditemukan di berbagai organ dan struktur panggul, seperti ovarium, peritoneum (selaput rongga perut), dan jaringan panggul lainnya. Itu juga dapat ditemukan di organ kekebalan kecil yang disebut kelenjar getah bening.
Penyebab pasti dari endosalpingiosis belum sepenuhnya dipahami, namun diyakini terkait dengan perpindahan jaringan tuba falopi saat ovulasi atau akibat operasi sebelumnya, seperti ligasi tuba atau pengangkatan saluran tuba. Itu juga dapat berkembang sebagai hasil dari proses yang disebut metaplasia.
Endosalpingiosis umumnya dianggap a jinak kondisi (non-kanker). Namun, terkadang hal ini dapat dikaitkan dengan nyeri panggul, terutama saat menstruasi, dan dapat ditemukan secara tidak sengaja selama pembedahan atau pemeriksaan medis lainnya.
Di bawah mikroskop, endosalpingiosis tampak sebagai kelenjar or kistik struktur dilapisi dengan tipe tuba epitel. itu sel epitel melapisi struktur ini menyerupai sel-sel yang ditemukan di saluran tuba. Salah satu ciri khasnya adalah adanya silia pada permukaan sel. Kelenjar mungkin berisi cairan bening atau eosinofilik (merah muda), dan penampakannya bisa bervariasi.
Secara histologis, endosalpingiosis sulit dibedakan dari kondisi serupa lainnya, seperti endometriosis. Kedua kondisi tersebut melibatkan keberadaan jaringan di lokasi abnormal, dan mungkin memiliki ciri morfologi tertentu yang sama. Oleh karena itu, ahli patologi terkadang melakukan tes yang disebut imunohistokimia yang dapat membantu membedakan kedua kondisi ini.
Dokter menulis artikel ini untuk membantu Anda membaca dan memahami laporan patologi Anda. Hubungi kami jika Anda memiliki pertanyaan tentang artikel ini atau laporan patologi Anda. Untuk pengenalan lengkap laporan patologi Anda, baca artikel ini.