Epidermotropisme



Epidermotropisme adalah sebuah istilah ahli patologi digunakan untuk menggambarkan sel-sel yang bergerak menuju atau terletak di dalam kulit ari, yang merupakan lapisan luar kulit yang tipis. Dalam laporan patologi, epidermotropisme biasanya merujuk pada sel-sel abnormal—seperti sel kanker atau sel imun—yang ditemukan di epidermis padahal biasanya tidak ada di sana. Keberadaan sel-sel ini sering kali menunjukkan bahwa mereka bermigrasi dari lapisan kulit yang lebih dalam atau dari sistem imun ke epidermis.

Di mana epidermis dan apa perannya?

Epidermis adalah lapisan terluar tubuh yang melindungi dari infeksi, cedera, dan kehilangan cairan. Epidermis biasanya terdiri dari keratinosit, bersama melanosit (sel penghasil pigmen) dan sejumlah kecil sel imun. Pada kulit yang sehat, epidermis tidak mengandung kelompok besar sel imun abnormal atau sel kanker. Ketika sel-sel tersebut terlihat di epidermis, kondisi ini disebut epidermotropik.

Histologi kulit normal

Apa penyebab epidermotropisme?

Beberapa kondisi dapat menyebabkan sel berpindah ke epidermis, termasuk:

  • Limfoma sel T kulit (CTCL): Pada penyakit seperti mikosis fungoides, ganas Limfosit T bermigrasi ke epidermis, menciptakan pola epidermotropik di bawah mikroskop.

  • Limfoma kulit lainnya: Beberapa jenis limfoma atau leukemia berbasis kulit juga dapat menunjukkan epidermotropisme.

  • Penyakit kulit inflamasi: Ruam dan kondisi peradangan tertentu dapat membawa sel imun ke epidermis sebagai bagian dari respons pertahanan tubuh.

  • melanoma: Beberapa melanoma, terutama jenis yang menyebar secara superfisial, mungkin memiliki sel kanker di dalam epidermis.

Seperti apa bentuk epidermotropisme di bawah mikroskop?

Ketika seorang ahli patologi memeriksa kulit biopsi, mereka mungkin memperhatikan bahwa sel-sel abnormal berada di dalam kulit ariSel-sel ini dapat muncul sebagai sel tunggal yang tersebar di antara keratinosit atau sebagai kelompok-kelompok kecil. Pada limfoma sel T kutan, misalnya, limfosit abnormal sering berkelompok dalam kelompok-kelompok kecil yang disebut mikroabses Pautrier di dalam epidermis. Pola, jenis sel, dan keberadaan fitur-fitur lain membantu ahli patologi menentukan penyebab yang mendasarinya.

Mengapa epidermotropisme penting?

Epidermotropisme merupakan temuan mikroskopis yang penting karena dapat menjadi petunjuk adanya penyakit kulit tertentu, terutama limfoma sel T kutan. Mengidentifikasi pola ini membantu mempersempit kemungkinan diagnosis dan dapat memandu pemeriksaan lebih lanjut. Misalnya, imunohistokimia or tes molekuler dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi jenis sel dan menentukan apakah itu jinak or ganas.

Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda

  • Jenis sel apa yang menunjukkan epidermotropisme dalam biopsi saya?

  • Apakah temuan ini menunjukkan adanya kanker, kondisi peradangan, atau jenis penyakit lainnya?

  • Apakah diperlukan tes lebih lanjut untuk memastikan diagnosis?

  • Bagaimana temuan ini memengaruhi rencana perawatan dan prognosis saya?

A+ A A-