5 April, 2023
Virus Epstein-Barr (EBV) adalah anggota dari kelompok besar virus virus disebut virus herpes. Nama lain untuk EBV adalah human herpesvirus 4 (HHV4). EBV ditemukan di seluruh dunia dan infeksi sering terjadi.
EBV menyebar di antara orang-orang melalui cairan tubuh, biasanya air liur.
Beberapa orang yang terinfeksi EBV akan mengembangkan kondisi yang disebut infeksi mononukleosis atau "mono". Gejala mononukleosis termasuk kelelahan, demam, sakit tenggorokan, bengkak kelenjar getah bening di leher, dan ruam. Orang dengan kondisi ini juga dapat mengalami pembesaran limpa dan pembengkakan hati. Kebanyakan orang yang terinfeksi EBV hanya akan mengalami gejala ringan dan sembuh total.
Meskipun jarang, infeksi EBV juga dapat menyebabkan perkembangan jenis kanker tertentu dari waktu ke waktu. Jenis kanker yang paling umum disebabkan oleh EBV adalah: Limfoma Burkitt, Limfoma Hodgkin, karsinoma nasofaring, dan karsinoma limfoepitel. Penting untuk dicatat bahwa sangat sedikit orang yang terinfeksi EBV akan mengembangkan salah satu dari jenis kanker ini dalam hidup mereka.
Ahli patologi melakukan tes khusus seperti: imunohistokimia (IHC) atau hibridisasi in situ (ISH) untuk mencari EBV dalam sampel jaringan. Jaringan ini dapat diangkat dalam prosedur yang disebut a biopsi atau setelah prosedur pembedahan dilakukan untuk mengangkat sejumlah besar jaringan seperti seluruh tumor. Tes ini memungkinkan ahli patologi untuk melihat bahan kimia, seperti: BABI, dibuat oleh virus di dalam sel.
Dokter menulis artikel ini untuk membantu Anda membaca dan memahami laporan patologi Anda. Hubungi Kami jika Anda memiliki pertanyaan tentang artikel ini atau laporan patologi Anda. Untuk pengenalan lengkap laporan patologi Anda, baca artikel ini.