FNCLCC (Fédération Nationale des Centers de Lutte Melawan Kanker)



FNCLCC (Fédération Nationale des Centers de Lutte Contre le Cancer) adalah sistem penilaian yang paling umum digunakan dokter untuk mengevaluasi jaringan lunak. sarkoma, yaitu kanker yang bermula di jaringan seperti otot, lemak, atau pembuluh darah. Sistem penilaian ini membantu dokter menilai seberapa agresif (cepatnya pertumbuhan) tumor, mengarahkan keputusan pengobatan, dan membantu memprediksi hasil.

Bagaimana sistem FNCLCC digunakan?

Sistem penilaian FNCLCC membantu dokter menentukan seberapa besar kemungkinan cedera jaringan lunak sarkoma adalah tumbuh dengan cepat, menyebar ke bagian tubuh lain, dan kembali setelah perawatan. Ia mengklasifikasikan tumor ke dalam beberapa tingkatan, yang memandu keputusan perawatan seperti pembedahan, radiasi, atau kemoterapi.

Apa saja komponen sistem FNCLCC dan bagaimana komponen tersebut dinilai?

Sistem FNCLCC mengevaluasi sarkoma jaringan lunak berdasarkan tiga komponen: diferensiasi tumor, jumlah mitosis, dan nekrosis tumor. Komponen-komponen ini dijelaskan secara rinci di bawah ini.

Diferensiasi tumor

Diferensiasi mengacu pada seberapa mirip sel kanker dengan sel normal. Diferensiasi dengan baik Tumor lebih menyerupai sel normal dan diberi skor lebih rendah. Diferensiasi buruk Tumor terlihat sangat berbeda dari sel normal dan menerima skor yang lebih tinggi.

Berikut adalah daftar jenis sarkoma jaringan lunak umum dan skor diferensiasinya:

Diferensiasi tumor FNCLCC

Hitungan mitosis

Hitungan mitosis mengukur jumlah angka mitosis (sel yang membelah) dalam tumor, khususnya di area yang paling aktif secara mitosis, dengan memeriksa 10 medan daya tinggi (HPF) berturut-turut di bawah mikroskop. Tumor dengan jumlah mitosis yang lebih tinggi dianggap lebih agresif.

  • 1 poin: 0 – 9 mitosis
  • 2 poin: 10 – 19 mitosis
  • 3 poin: 20 atau lebih mitosis

Jumlah mitosis FNCLCC

Nekrosis tumor

Nekrosis mengacu pada jumlah jaringan mati di dalam tumor. Tumor dengan nekrosis lebih banyak cenderung lebih agresif. Penilaian didasarkan pada persentase tumor yang nekrotik.

  • 0 poin: Tidak ada nekrosis
  • 1 poin: Nekrosis kurang dari 50%
  • 2 poin: 50% atau lebih nekrosis

Nekrosis tumor FNCLCC

Bagaimana nilai akhir FNCLCC ditentukan?

Nilai akhir ditentukan dengan menambahkan skor untuk diferensiasi, jumlah mitosis, dan nekrosis:

  • Kelas 1: Tumor tingkat rendah, cenderung tumbuh lambat.
  • Kelas 2: Tumor tingkat menengah, mungkin tumbuh lebih cepat.
  • Kelas 3: Tumor tingkat tinggi, lebih mungkin tumbuh cepat dan menyebar.

Sarkoma jaringan lunak mana yang tidak dinilai menurut sistem FNCLCC?

Sarkoma tertentu tidak dinilai menggunakan sistem FNCLCC karena mereka berperilaku berbeda atau memiliki karakteristik biologis unik yang tidak sesuai dengan kriteria penilaian yang umum. Sarkoma ini meliputi: embrional dan rhabdomyosarcoma alveolus, angiosarkoma, kondrosarkoma miksoid ekstraskeletal, Sarkoma bagian lunak alveolus, sarkoma sel jernih, dan sarkoma epiteloidJenis tumor ini memiliki sistem pemeringkatan atau kriteria yang berbeda karena pola pertumbuhan dan penyebarannya yang spesifik.

Bisakah tingkatan FNCLCC ditentukan melalui biopsi?

Ya, nilai FNCLCC seringkali dapat ditentukan berdasarkan biopsi, sampel jaringan kecil yang diambil dari tumor. Ahli patologi memeriksa sampel di bawah mikroskop dan menggunakan sistem FNCLCC untuk menetapkan nilai. Biopsi praperawatan ini sangat penting karena memberikan nilai dasar untuk tumor, yang dapat digunakan bahkan setelah tumor diangkat melalui pembedahan.

Dapatkah tingkatan FNCLCC ditentukan setelah perawatan, seperti radiasi atau kemoterapi?

Setelah menjalani perawatan seperti radiasi atau kemoterapi, tumor dapat mengalami perubahan yang membuatnya sulit untuk menentukan tingkat keparahannya secara akurat. Perubahan ini dapat mencakup kematian sel, jaringan parut, atau perubahan pada tampilan sel tumor yang tersisa. Akibatnya, penilaian menjadi tidak dapat diandalkan setelah perawatan. Tingkat keparahan yang ditentukan pada biopsi praperawatan biasanya digunakan untuk menilai tumor bahkan setelah diangkat melalui pembedahan, karena hal ini mencerminkan karakteristik tumor sebelum perawatan mengubah tampilannya.

A+ A A-