GFAP adalah singkatan dari glial fibrillary acid protein. Ini adalah protein yang ditemukan dalam sel-sel tertentu dari sistem saraf dan kelenjar ludah. GFAP penting karena membantu menjaga struktur dan mendukung fungsi sel-sel ini.
Contoh jenis sel yang biasanya mengekspresikan GFAP:
Ahli patologi uji GFAP menggunakan metode yang disebut imunohistokimia (IHC)Teknik ini melibatkan penerapan antibodi pada sampel jaringan. Antibodi ini secara khusus menempel pada protein GFAP jika ada. Ketika antibodi menempel pada GFAP, antibodi tersebut menyebabkan perubahan warna yang terlihat yang dapat diamati di bawah mikroskop. Ahli patologi kemudian memeriksa sampel jaringan yang diwarnai, menentukan apakah ada GFAP, jumlah sel yang mengandungnya, dan kekuatan ekspresinya. Sel yang mengekspresikan GFAP digambarkan sebagai positif (atau reaktif) sedangkan sel yang tidak mengekspresikan GFAP digambarkan sebagai negatif (atau tidak reaktif).
Kedua jinak (non-kanker) dan ganas Tumor (kanker) dapat mengekspresikan GFAP.
Mendeteksi GFAP membantu ahli patologi mendiagnosis jenis tumor tertentu secara akurat.
Sebagai contoh:
Memahami apakah suatu tumor mengekspresikan GFAP membantu ahli patologi dan dokter memilih strategi pengobatan yang paling efektif dan memberikan informasi berharga tentang kemungkinan perilaku dan prognosis tumor.