GFAP (protein asam fibrillary glial)



GFAP adalah singkatan dari glial fibrillary acid protein. Ini adalah protein yang ditemukan dalam sel-sel tertentu dari sistem saraf dan kelenjar ludah. ​​GFAP penting karena membantu menjaga struktur dan mendukung fungsi sel-sel ini.

Jenis sel dan jaringan normal apa yang mengekspresikan GFAP?

Contoh jenis sel yang biasanya mengekspresikan GFAP:

  • Astrosit: Ini adalah sel berbentuk bintang yang terletak di otak dan sumsum tulang belakang. Astrosit mendukung dan melindungi sel saraf, yang juga dikenal sebagai neuron.
  • Sel glia lainnya: Sel glia memberikan dukungan, perlindungan, dan isolasi bagi neuron di seluruh sistem saraf pusat.
  • Sel mioepitel: Sel-sel khusus ini ditemukan dalam kelenjar ludah, yang membantu kontraksi kelenjar dan pelepasan cairan, seperti air liur.

Bagaimana cara ahli patologi menguji GFAP?

Ahli patologi uji GFAP menggunakan metode yang disebut imunohistokimia (IHC)Teknik ini melibatkan penerapan antibodi pada sampel jaringan. Antibodi ini secara khusus menempel pada protein GFAP jika ada. Ketika antibodi menempel pada GFAP, antibodi tersebut menyebabkan perubahan warna yang terlihat yang dapat diamati di bawah mikroskop. Ahli patologi kemudian memeriksa sampel jaringan yang diwarnai, menentukan apakah ada GFAP, jumlah sel yang mengandungnya, dan kekuatan ekspresinya. Sel yang mengekspresikan GFAP digambarkan sebagai positif (atau reaktif) sedangkan sel yang tidak mengekspresikan GFAP digambarkan sebagai negatif (atau tidak reaktif).

Jenis tumor apa yang mengekspresikan GFAP?

Kedua jinak (non-kanker) dan ganas Tumor (kanker) dapat mengekspresikan GFAP.

Tumor jinak (nonkanker):

  • Astrositoma pilositik: Tumor otak yang tumbuh lambat yang sering ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda.
  • Astrocytoma sel raksasa subependimal: Tumor otak langka yang dikaitkan dengan kondisi genetik yang dikenal sebagai tuberous sclerosis.
  • Adenoma pleomorfik: Tumor kelenjar ludah nonkanker yang umum.
  • mioepitelioma: Tumor jinak langka yang berasal dari sel mioepitel di kelenjar ludah.

Tumor ganas (kanker):

Mengapa GFAP penting dalam laporan patologi?

Mendeteksi GFAP membantu ahli patologi mendiagnosis jenis tumor tertentu secara akurat.

Sebagai contoh:

  • Tumor otak: Mengidentifikasi GFAP dapat membantu membedakan berbagai jenis tumor yang muncul dari astrosit.
  • Tumor kelenjar ludah: Ekspresi GFAP dapat mengonfirmasi diagnosis tumor tertentu yang melibatkan sel mioepitel.

Memahami apakah suatu tumor mengekspresikan GFAP membantu ahli patologi dan dokter memilih strategi pengobatan yang paling efektif dan memberikan informasi berharga tentang kemungkinan perilaku dan prognosis tumor.

A+ A A-