Glomerulosklerosis



Glomerulosklerosis adalah kondisi yang ditandai dengan terbentuknya jaringan parut atau pengerasan (sklerosis) pada penyaring kecil di ginjal yang dikenal sebagai glomeruli. Biasanya, struktur ini membantu menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah Anda. Ketika glomeruli mengalami jaringan parut, glomeruli tidak dapat menjalankan tugasnya secara efektif, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal atau gagal ginjal.

Kondisi medis apa yang berhubungan dengan glomerulosklerosis?

Glomerulosklerosis umumnya terlihat pada kondisi medis seperti:

  • kencing manis (nefropati diabetik).
  • Tekanan darah tinggi (nefropati hipertensi).
  • Glomerulosklerosis segmental fokal (FSGS).
  • Penyakit ginjal kronis.
  • Penyakit ginjal terkait obesitas.
  • Penyakit autoimun tertentu.

Apa penyebab glomerulosklerosis?

Beberapa faktor dapat menyebabkan glomerulosklerosis. Tekanan darah tinggi kronis dan diabetes merupakan penyebab yang paling umum. Faktor lainnya meliputi obesitas, infeksi, kondisi autoimun, dan kecenderungan genetik. Paparan jangka panjang terhadap kondisi ini merusak pembuluh darah dan unit penyaringan di ginjal, yang menyebabkan glomerulus menjadi parut.

Apa saja gejala glomerulosklerosis?

Pada awal penyakit, glomerulosklerosis dapat menyebabkan sedikit atau tidak ada gejala yang terlihat. Namun, seiring menurunnya fungsi ginjal, gejala dapat muncul, termasuk:

  • Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah.
  • Kelelahan.
  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil, terutama pada malam hari.
  • Urine berbusa atau berbusa (akibat kebocoran protein).
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kehilangan selera makan.
  • Kenaikan berat badan akibat retensi cairan.

Seperti apa glomerulosklerosis di bawah mikroskop?

Di bawah mikroskop, glomerulosklerosis tampak sebagai jaringan parut atau penebalan jaringan glomerulus. Ahli patologi melihat peningkatan jaringan fibrosa di dalam glomerulus, yang menggantikan jaringan ginjal yang berfungsi normal. Dalam beberapa kasus, sklerosis bersifat fokal (hanya memengaruhi beberapa glomerulus) dan segmental (mempengaruhi bagian-bagian dari setiap glomerulus), seperti yang terlihat pada glomerulosklerosis segmental fokal (FSGS). Dalam kasus lain, sklerosis dapat memengaruhi banyak atau semua glomerulus, yang menyebabkan kerusakan ginjal yang meluas.

Apakah glomerulosklerosis dapat disembuhkan?

Sayangnya, glomerulosklerosis umumnya tidak dapat disembuhkan setelah jaringan parut yang signifikan terbentuk. Namun, jika didiagnosis lebih awal, pengobatan dapat memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit dan membantu menjaga fungsi ginjal.

Apa perbedaan antara glomerulosklerosis dan glomeruloskleritis?

Glomerulosklerosis secara khusus merujuk pada jaringan parut dan pengerasan glomerulus yang diakibatkan oleh kerusakan kronis. Namun, glomeruloskleritis menyiratkan peradangan (“-itis”) glomerulus yang disertai dengan sklerosis. Adanya peradangan aktif membedakan glomeruloskleritis dari glomerulosklerosis, yang biasanya melibatkan jaringan parut kronis non-inflamasi.

Apa prognosis bagi seseorang dengan glomerulosklerosis?

Prognosis bagi seseorang dengan glomerulosklerosis bergantung pada penyebab yang mendasarinya, seberapa dini penyakit ini didiagnosis, dan seberapa baik responsnya terhadap pengobatan. Deteksi dini dan penanganan kondisi yang mendasarinya seperti diabetes dan hipertensi sangat penting. Meskipun jaringan parut yang signifikan tidak dapat dipulihkan, pengobatan yang ditujukan untuk mengendalikan kondisi ini dan melindungi fungsi ginjal dapat meningkatkan hasil secara signifikan dan memperlambat perkembangan penyakit.

Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda

  • Apa yang menyebabkan glomerulosklerosis saya?
  • Berapa banyak fungsi ginjal yang telah saya hilangkan?
  • Perawatan apa yang Anda rekomendasikan?
  • Bisakah perubahan gaya hidup membantu memperlambat perkembangannya?
  • Seberapa sering fungsi ginjal saya harus dipantau?
  • Apakah ada gejala yang perlu saya waspadai dengan seksama?
  • Dapatkah saya memperoleh manfaat dari berkonsultasi dengan dokter spesialis ginjal (nefrologi)?
A+ A A-