Hematopoiesis



Hematopoiesis adalah proses dimana tubuh memproduksi sel darah baru. Kata ini berasal dari kata Yunani “hema,” yang berarti darah, dan “poiesis,” yang berarti pembentukan. Hematopoiesis sangat penting untuk menjaga pasokan sel darah baru dalam tubuh. sel darah merah (RBC), sel darah putih (WBC), dan trombosit, yang semuanya penting untuk membawa oksigen, melawan infeksi, dan membantu darah membeku.

Di mana hematopoiesis biasanya terjadi?

Pada orang dewasa, hematopoiesis biasanya terjadi di sumsum tulang, yang merupakan jaringan lunak dan kenyal di dalam tulang. Sumsum tulang merupakan tempat utama pembuatan sel darah baru. Pada perkembangan awal, seperti selama pertumbuhan janin, hematopoiesis juga dapat terjadi di organ lain seperti hati dan limpa. Dalam beberapa kondisi medis, hematopoiesis dapat terjadi di luar sumsum tulang, suatu proses yang disebut hematopoiesis ekstrameduler.

Jenis sel apa yang terbentuk oleh hematopoiesis?

Hematopoiesis menghasilkan tiga jenis sel darah utama:

  • Sel darah merah (eritrosit): Sel-sel ini membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengembalikan karbon dioksida dari tubuh ke paru-paru untuk dihembuskan.
  • Sel darah putih (leukosit): Sel-sel ini merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi. Ada beberapa jenis sel darah putih, termasuk: neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil, masing-masing dengan peran spesifik dalam mempertahankan tubuh melawan patogen.
  • Trombosit (trombosit): Fragmen sel ini penting untuk pembekuan darah. Ketika pembuluh darah terluka, trombosit berkumpul di lokasi tersebut untuk membantu menghentikan pendarahan dengan membentuk gumpalan.

hematopoiesis

Kondisi apa yang berhubungan dengan hematopoiesis abnormal?

Hematopoiesis abnormal dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan, termasuk:

  • Anemia: Kondisi ini terjadi ketika ada kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Hal ini dapat disebabkan oleh hematopoiesis yang tidak memadai di sumsum tulang.
  • Leukemia: Jenis kanker yang menyerang sumsum tulang dan darah, yang menyebabkan produksi sel darah putih abnormal. Sel kanker ini dapat menggantikan sel darah normal, yang menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi.
  • Sindrom myelodysplastic (MDS): Sekelompok gangguan yang disebabkan oleh hematopoiesis disfungsional dalam sumsum tulang, yang menyebabkan masalah dengan produksi satu atau lebih jenis sel darah.
  • Polisitemia vera: Suatu kondisi ketika sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel darah merah, yang menyebabkan darah mengental dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
  • Anemia aplastik: Kondisi langka tetapi serius di mana sumsum tulang gagal menghasilkan cukup sel darah baru, yang menyebabkan kekurangan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
  • Sindrom kegagalan sumsum tulang: Ini termasuk kondisi ketika sumsum tulang tidak mampu menghasilkan cukup sel darah, sehingga mengakibatkan kekurangan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Kondisi ini dapat memiliki berbagai gejala dan mungkin memerlukan perawatan khusus untuk mengelola efek hematopoiesis yang abnormal.

A+ A A-