Apa itu hiperkeratosis?



Ahli patologi menggunakan istilah hiperkeratosis untuk menggambarkan penebalan kulit yang disebabkan oleh peningkatan jumlah sel skuamosa khusus di lapisan luar kulit. Lapisan luar ini, yang disebut lapisan keratin, terdiri dari sel-sel pipih yang kuat yang membantu melindungi kulit di bawahnya. Hiperkeratosis adalah kondisi non-kanker (jinak) yang dianggap sebagai temuan deskriptif daripada diagnosis spesifik.

Apa fungsi normal lapisan keratin?

Lapisan keratin membentuk lapisan pelindung yang membantu melindungi kulit dari cedera, infeksi, dan hilangnya kelembapan. Ketebalan lapisan ini secara alami bervariasi di berbagai bagian tubuh. Misalnya, lapisan keratin jauh lebih tebal di telapak kaki dan telapak tangan, yang membutuhkan perlindungan lebih, dibandingkan dengan area yang lebih tipis seperti dada atau wajah.

Apa penyebab hiperkeratosis?

Hiperkeratosis biasanya terjadi akibat iritasi kronis, gesekan, tekanan, peradangan, atau kondisi kulit tertentu. Penyebab umumnya meliputi:

  • Gesekan atau tekanan kronis: Area yang mengalami gesekan berulang (seperti kaki atau tangan) sering mengalami hiperkeratosis, yang umumnya dikenal sebagai kapalan atau jagung.

  • Kondisi kulitKondisi seperti eksim, psoriasis, lichen planus, atau keratosis aktinik (kerusakan akibat sinar matahari) dapat menyebabkan hiperkeratosis.

  • Paparan radiasi ultraviolet (UV): Paparan sinar matahari kronis dapat menyebabkan kulit menebal, sehingga mengakibatkan hiperkeratosis.

Bagaimana hiperkeratosis didiagnosis?

Hiperkeratosis biasanya didiagnosis oleh dokter spesialis patologi yang memeriksa sampel kulit di bawah mikroskop. Jika terjadi hiperkeratosis, dokter spesialis patologi akan melihat lapisan keratin yang lebih tebal dari biasanya karena jumlah sel yang meningkat.

Penting untuk dicatat bahwa hiperkeratosis bukanlah diagnosis spesifik; melainkan, ini adalah istilah deskriptif yang digunakan untuk mengidentifikasi perubahan pada kulit. Dokter Anda akan mempertimbangkan temuan ini, bersama dengan informasi klinis lainnya dan tes tambahan apa pun, untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.

Apakah hiperkeratosis berbahaya?

Hiperkeratosis sendiri tidak berbahaya atau bersifat kanker. Namun, kondisi ini dapat mengindikasikan adanya iritasi atau peradangan kulit yang mendasarinya yang memerlukan perhatian atau pengobatan. Dalam beberapa kasus, hiperkeratosis yang berlangsung lama (seperti akibat paparan sinar matahari kronis) dapat menyebabkan kondisi prakanker, seperti keratosis aktinik, yang memerlukan pemantauan dan pengobatan.

Bagaimana cara mengobati hiperkeratosis?

Pengobatan tergantung pada penyebab yang mendasari hiperkeratosis:

  • Mengurangi gesekan: Bantalan, penyesuaian alas kaki, atau sarung tangan pelindung dapat mengurangi hiperkeratosis (kapalan) yang disebabkan oleh gesekan.

  • Perawatan topikal: Pelembab, bahan pengelupas (seperti asam salisilat), atau krim dapat membantu mengatasi kondisi kulit yang terkait dengan hiperkeratosis.

  • Perawatan medis: Krim resep atau prosedur seperti krioterapi mungkin diperlukan untuk kondisi prakanker seperti keratosis aktinik.

Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda

  • Apa yang mungkin menyebabkan hiperkeratosis pada kulit saya?

  • Apakah hiperkeratosis merupakan tanda adanya kondisi kulit yang mendasarinya?

  • Apakah saya memerlukan perawatan atau haruskah saya memantau area tersebut?

  • Bagaimana saya dapat mencegah atau mengurangi hiperkeratosis di masa mendatang?

  • Haruskah saya khawatir hal ini berubah menjadi sesuatu yang lebih serius, seperti kanker kulit?

A+ A A-