Apa itu keratosis?



Keratosis adalah kata yang digunakan oleh para ahli patologi untuk menggambarkan peningkatan jumlah keratin pada permukaan epitel skuamosa, jenis jaringan yang melapisi kulit, mulut, tenggorokan, esofagus, anus, serviks, dan permukaan tubuh lainnya. Keratin adalah protein pelindung yang kuat yang dibuat oleh sel skuamosa. Keratin membentuk lapisan terluar kulit dan membantu melindungi tubuh dari cedera, infeksi, dan dehidrasi.

Ketika tubuh memproduksi lebih banyak keratin dari biasanya, hasilnya disebut keratosis. Perubahan ini biasanya merupakan jinak (nonkanker) respons terhadap iritasi atau peradangan, meskipun dapat juga terlihat pada kondisi prakanker atau kanker, tergantung pada jaringan dan konteks di sekitarnya.

Apa penyebab keratosis?

Keratosis dapat berkembang sebagai respons normal terhadap gesekan berulang, iritasi, atau peradangan atau pembengkakanKondisi ini biasanya terlihat di area yang terpapar stres kronis, seperti kulit tangan atau kaki, atau permukaan mukosa yang terkena dampak rokok, infeksi, atau refluks asam.

Penyebab umum meliputi:

  • Gesekan atau tekanan kronis (seperti pada kapalan atau jagung pada kulit).

  • Kondisi peradangan, seperti eksim, psoriasis, atau lichen planus.

  • Iritan, termasuk asap tembakau, gigi palsu yang tidak pas, atau refluks asam.

  • Perubahan prakanker, seperti pada keratosis aktinik pada kulit yang rusak akibat sinar matahari.

  • Perubahan permukaan awal di karsinoma sel skuamosa, sejenis kanker.

Apa saja jenis keratosis?

Ada beberapa jenis keratosis, tergantung pada bagaimana keratin terbentuk:

  • Hiperkeratosis – Istilah umum untuk keratin yang menebal pada permukaan epitel. Kondisi ini sering terlihat sebagai respons terhadap iritasi kronis dan bukan kanker.

  • Parakeratosis – Suatu bentuk keratosis di mana lapisan permukaan mengandung inti sel yang biasanya hilang saat sel-sel tersebut matang. Parakeratosis sering terlihat pada jaringan yang meradang atau beregenerasi.

  • Ortokeratosis – Jenis hiperkeratosis di mana keratin permukaan menebal tetapi tidak memiliki inti, yang merupakan hal normal bagi keratin dewasa.

  • Keratosis aktinik – Lesi prakanker yang disebabkan oleh paparan sinar matahari jangka panjang, sering terlihat di wajah, kulit kepala, dan tangan. Kadang-kadang dapat berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa.

Laporan patologi Anda mungkin mencakup satu atau lebih istilah ini tergantung pada jenis dan penyebab keratosis yang diamati.

Apakah keratosis serius?

Keratosis sendiri biasanya tidak serius, terutama bila dilihat sebagai perubahan reaktif sebagai respons terhadap iritasi atau cedera. Kondisi ini sering kali hilang setelah sumber iritasi dihilangkan.

Namun, dalam beberapa kasus, keratosis mungkin merupakan tanda penyakit yang mendasarinya displasia (perubahan prakanker) atau kanker, terutama jika terjadi bersamaan dengan pertumbuhan sel abnormal atau di area berisiko tinggi, seperti serviks atau rongga mulut pada orang dengan riwayat penggunaan tembakau.

Dokter Anda akan mempertimbangkan kesehatan Anda secara keseluruhan, faktor risiko, dan temuan lain dalam laporan patologi untuk menentukan apakah perawatan atau tindak lanjut diperlukan.

Seperti apa keratosis di bawah mikroskop?

Di bawah mikroskop, keratosis muncul sebagai lapisan permukaan keratin yang menebal di atas epitel skuamosa.

Penampakan persisnya tergantung pada jenisnya:

  • Hiperkeratosis tampak seperti lapisan permukaan merah muda yang tebal dan padat.

  • Parakeratosis menunjukkan sel-sel yang pipih dengan inti yang tertahan di permukaan keratin.

  • Ortokeratosis menunjukkan lapisan permukaan halus tanpa inti, khas keratin matang.

Temuan ini membantu ahli patologi memahami apakah jaringan bereaksi terhadap iritasi, peradangan, atau sesuatu yang lebih mengkhawatirkan.

Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda

  • Jenis keratosis apa yang ditemukan dalam laporan saya?

  • Apakah ini perubahan jinak (nonkanker), atau perlukah pengujian lebih lanjut?

  • Apa yang menyebabkan keratosis dalam kasus saya?

  • Apakah saya memerlukan perawatan atau pemantauan lanjutan?

A+ A A-