Kelenjar getah bening yang kusut adalah kelompok kelenjar getah bening yang saling menempel, membentuk satu massa. Kelenjar getah bening adalah struktur kecil berbentuk kacang yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Kelenjar ini membantu tubuh melawan infeksi dengan menyaring zat-zat berbahaya. Biasanya, kelenjar getah bening terpisah satu sama lain, tetapi dalam kondisi tertentu, kelenjar ini dapat menggumpal dan terasa seperti satu benjolan padat.
Istilah “matted” mengacu pada kelenjar getah bening yang tidak lagi bersifat individual dan mobile, melainkan bergabung menjadi massa yang padatPerubahan ini membuat teksturnya menjadi lebih keras atau tetap, yang membedakannya dari kelenjar getah bening yang sehat, yang lembut dan mudah bergerak di bawah kulit.
Kelenjar getah bening dapat menjadi kusut karena beberapa alasan:
Dalam kasus ini, jaringan parut, sel radang, atau sel kanker yang menyerang menyebabkan kelenjar getah bening menyatu, membentuk massa padat dan tidak bergerak.
Ahli patologi biasanya tidak bisa menentukan jumlah pastinya kelenjar getah bening dalam kelompok yang saling terkait. Setelah kelenjar getah bening menyatu, mereka tidak terlepas selama pemeriksaan, bahkan di bawah mikroskop. Namun, ahli patologi dapat memperkirakan jumlah kelenjar getah bening berdasarkan struktur massa dan menggambarkan ukuran agregat. Ini membantu menyampaikan informasi penting tentang tingkat keparahan penyakit.
Kelenjar getah bening yang menggumpal penting karena dapat mengindikasikan kondisi serius yang mendasarinya. Dalam kasus metastasis kanker (ketika kanker menyebar ke kelenjar getah bening), kelenjar getah bening yang kusut menunjukkan bahwa lebih dari satu kelenjar getah bening terlibat dan kanker telah tumbuh di luar batas kelenjar getah bening ke jaringan di sekitarnya (proses yang disebut ekstensi ekstranodal). Hal ini menunjukkan bahwa penyakitnya sudah lebih lanjut, yang dapat memengaruhi keputusan pengobatan dan prognosis keseluruhan.
Kelenjar getah bening yang menggumpal juga terlihat pada infeksi seperti tuberkulosis atau kondisi peradangan seperti sarkoidosis, yang menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh telah merespons secara agresif terhadap masalah kronis.
Ahli patologi menentukan bahwa kelenjar getah bening menyatu dengan memeriksa sampel jaringan di bawah mikroskop. Mereka mencari tanda-tanda bahwa kelenjar getah bening telah menyatu, termasuk:
Studi pencitraan 'like' CT or MRI scan juga dapat memperlihatkan kelenjar getah bening yang menggumpal sebagai massa padat. Namun, diagnosis dan deskripsi akhir diperoleh dari pemeriksaan langsung jaringan di bawah mikroskop.