Apa itu peradangan granulomatosa nekrotikans?



Peradangan granulomatosa nekrosis adalah pola spesifik yang sudah berlangsung lama atau peradangan kronis dilihat di bawah mikroskop. Kondisi ini terjadi saat sistem imun mencoba mengisolasi dan menghilangkan zat berbahaya, seperti infeksi, bahan asing, atau komponen respons autoimun. Istilah "nekrosis" mengacu pada keberadaan jaringan mati di bagian tengah peradangan.

Pola peradangan ini penting karena dapat menjadi petunjuk adanya infeksi tertentu (seperti tuberkulosis atau infeksi jamur), kondisi kekebalan tubuh, atau bahkan efek samping perawatan medis.

Apa itu granuloma?

A granuloma adalah kumpulan sel imun berbentuk bulat kecil yang terbentuk saat tubuh tidak mampu membuang zat yang dianggap berbahaya. Alih-alih membuangnya, sistem imun justru membangun penghalang di sekitar area yang terkena.

Granuloma terbuat dari berbagai jenis sel imun:

  • Limfosit – Sel darah putih yang membantu mengatur respons imun.

  • Histiosit – Sel imun yang menelan material berbahaya; pada granuloma, sel-sel ini saling menempel sehingga tampak seperti sel epitel (pelapis), sehingga disebut histiosit epiteloid.

  • Sel raksasa berinti banyak – Sel besar terbentuk ketika beberapa histiosit menyatu; sel ini sering ditemukan di bagian tengah granuloma.

Granuloma mungkin mengandung atau tidak mengandung jaringan mati di bagian tengahnya. Jika ada, maka disebut granuloma nekrosisJika tidak, mereka disebut sebagai granuloma non-nekrosis.

Peradangan granulomatosa nekrosis

Apa arti nekrosis?

Istilah “nekrosis” berasal dari kata nekrosis, yang berarti bagian dari jaringan telah mati. Pada granuloma nekrosis, jaringan mati biasanya terletak di bagian tengah granuloma dan tampak sebagai area pucat dan tak berstruktur di bawah mikroskop.

Kerusakan jaringan ini sering kali disebabkan oleh respons imun tubuh yang kuat terhadap infeksi atau zat berbahaya. Kematian jaringan di bagian tengah merupakan salah satu ciri yang dapat membantu ahli patologi mempersempit kemungkinan penyebab peradangan.

Apa yang menyebabkan peradangan granulomatosa nekrotikans?

Jenis peradangan ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Kondisi umum dijelaskan di bawah ini.

Infeksi

  • Tuberkulosis – Infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang umumnya menyerang paru-paru tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya. Granuloma nekrotikans merupakan ciri khas TB.

  • Infeksi jamur – Beberapa jamur dapat memicu granuloma nekrosis, terutama di paru-paru. Jenis yang umum termasuk Histoplasma, Aspergillus, blastomyces, dan Coccidioides.

Perawatan medis

  • Terapi BCG untuk kanker kandung kemih – Perawatan ini menggunakan bakteri tuberkulosis yang dilemahkan (Mycobacterium bovis) untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Dalam kasus yang jarang terjadi, obat ini dapat menyebabkan peradangan granulomatosa di kandung kemih atau organ lain sebagai efek samping.

Penyakit autoimun atau inflamasi

  • Vaskulitis – Sekelompok penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang pembuluh darah. Beberapa jenis, seperti granulomatosis dengan poliangiitis (juga dikenal sebagai penyakit Wegener), menyebabkan granuloma nekrosis di paru-paru atau jaringan lain.

Dalam beberapa kasus, tidak ditemukan penyebab yang jelas, dan peradangan mungkin merupakan bagian dari gangguan sistem kekebalan yang lebih luas.

Bagaimana ahli patologi memeriksa granuloma nekrotikans?

Ketika sebuah ahli patologi melihat peradangan granulomatosa nekrosis di bawah mikroskop, mereka sering melakukan pewarnaan khusus untuk mencari organisme infeksius:

  • Noda tahan asam – Digunakan untuk mendeteksi mikobakteri, seperti Mycobacterium tuberkulosis.

  • Noda perak – Digunakan untuk menyorot jamur dan beberapa bakteri.

Jika noda ini tidak menunjukkan infeksi yang jelas, tes lain, seperti studi molekuler (seperti PCR), kultur, atau pengujian imunologi, mungkin diperintahkan untuk mencari infeksi tersembunyi atau kondisi autoimun.

Apa artinya jika peradangan granulomatosa nekrotikans ditemukan dalam sampel jaringan saya?

Jika laporan patologi Anda menggambarkan peradangan granulomatosa nekrotikans, itu berarti jaringan Anda menunjukkan tanda-tanda peradangan kronis dengan jaringan mati di bagian tengah granuloma. Pola ini meningkatkan kemungkinan adanya infeksi, gangguan sistem imun, atau reaksi terhadap pengobatan.

Akan tetapi, keberadaan pola ini saja tidak cukup untuk mendiagnosis suatu kondisi tertentu. Dokter Anda akan menggunakan informasi ini bersama dengan:

  • Riwayat kesehatan Anda.

  • Hasil uji pencitraan atau laboratorium.

  • Pewarnaan khusus atau pengujian tambahan apa pun yang dilakukan pada jaringan.

Bersama-sama, ini membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya dan menentukan apakah perawatan seperti antibiotik, obat antijamur, atau obat penekan kekebalan diperlukan.

Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda

  • Apa yang dapat menyebabkan peradangan granulomatosa nekrotikans di jaringan saya?

  • Apakah ada tes khusus yang dilakukan untuk mencari infeksi seperti tuberkulosis atau penyakit jamur?

  • Apakah saya memerlukan pengujian atau perawatan tambahan berdasarkan temuan ini?

  • Mungkinkah ini terkait dengan perawatan medis atau kondisi autoimun?

  • Apa langkah perawatan saya selanjutnya?

A+ A A-