Apa itu stadium nodal (stadium N)?



The tahap nodal (Tahap N) menggambarkan apakah kanker telah menyebar ke daerah sekitar kelenjar getah beningKelenjar getah bening adalah bagian kecil berbentuk kacang dari sistem kekebalan tubuh yang membantu menyaring zat-zat berbahaya. Kelenjar getah bening sering kali menjadi salah satu tempat pertama sel kanker berpindah setelah meninggalkan sel asli (primer). tumor.

Tahap nodal adalah bagian penting dari Sistem Penentuan Stadium TNM digunakan untuk berbagai jenis kanker. Istilah ini hanya merujuk pada kelenjar getah bening yang terletak di dekat tumor primer. Penyebaran kanker ke kelenjar getah bening yang jauh dianggap sebagai bagian dari stadium metastasis (M).

Bagaimana dokter menentukan stadium nodal?

Tahap nodal biasanya dinilai setelah operasi, ketika di dekatnya kelenjar getah bening dikeluarkan dan diperiksa di bawah mikroskop oleh ahli patologi. Stadium nodal awal terkadang dapat ditetapkan berdasarkan pemeriksaan fisik atau tes pencitraan seperti pemindaian CT atau MRI. Stadium nodal klinis dapat diperbarui setelah operasi ke stadium nodal patologis yang lebih akurat.

Untuk menentukan stadium nodal, ahli patologi melihat:

  • Apakah ada kelenjar getah bening yang mengandung kanker.

  • Jumlah kelenjar getah bening yang terlibat.

  • Ukuran kankernya deposito.

  • Lokasi kelenjar getah bening yang terkena relatif terhadap tumor primer.

  • Apakah sel kanker telah menyebar melampaui kapsul luar kelenjar getah bening ke jaringan sekitarnya (disebut ekstensi ekstranodal).

Stadium nodal dilaporkan menggunakan huruf “N” diikuti angka (seperti N0, N1, N2, atau N3). Kriteria untuk setiap angka bervariasi menurut jenis kanker, tetapi angka yang lebih tinggi umumnya mencerminkan penyebaran yang lebih luas.

Mengapa tahap nodal penting?

Tahap nodal merupakan salah satu faktor terpenting dalam menilai sejauh mana kanker telah menyebar dan seberapa besar kemungkinan kanker akan kambuh atau menyebar lebih jauh. Keberadaan kanker dalam tubuh kelenjar getah bening – terutama pada banyak nodus, endapan yang lebih besar, atau dengan perluasan ekstranodal – biasanya berarti kanker lebih lanjut dan mungkin memerlukan perawatan yang lebih agresif, seperti kemoterapi, radiasi, atau terapi yang ditargetkan.

Apakah stadium nodal sama untuk semua jenis kanker?

Tidak, setiap jenis kanker memiliki aturan khusus untuk menentukan stadium nodal. Sementara beberapa kanker berfokus pada jumlah nodal, kelenjar getah bening terlibat, yang lain mengamati dengan saksama lokasi nodus. Misalnya, pada kanker kepala dan leher, apakah nodus limfa positif berada di sisi yang sama, sisi yang berlawanan, atau kedua sisi leher memengaruhi stadium.

Pada banyak jenis kanker, ekstensi ekstranodal – saat sel kanker menembus kapsul kelenjar getah bening dan menyerang jaringan di sekitarnya – juga dipertimbangkan saat menentukan stadium nodal. Fitur ini sering kali menandakan risiko penyebaran kanker yang lebih tinggi dan dapat menyebabkan stadium N yang lebih tinggi.

Apa perbedaan antara stadium nodal patologis dan stadium nodal klinis?

Tahap nodal klinis didasarkan pada pemeriksaan fisik dan tes pencitraan yang dilakukan sebelum operasi. Ini memberikan perkiraan awal kelenjar getah bening Keterlibatan.

Tahap nodal patologis ditentukan setelah kelenjar getah bening diangkat melalui pembedahan dan diperiksa di bawah mikroskop. Ini memberikan gambaran yang lebih akurat, termasuk jumlah nodus yang terlibat, ukuran endapan tumor, dan apakah ada perluasan ekstranodal.

Bagaimana stadium nodal digunakan untuk menentukan stadium kanker secara keseluruhan?

Tahap nodal dikombinasikan dengan stadium tumor (T) dan stadium metastasis (M) untuk menentukan stadium kanker secara keseluruhan, biasanya diberikan mulai dari stadium 0 hingga stadium IV. Stadium keseluruhan ini membantu dokter memilih pengobatan terbaik, memperkirakan kemungkinan hasil (prognosis), dan membandingkan hasil pada berbagai pasien dan studi klinis.

A+ A A-