Non-invasif

Tim Kamus Patologi
29 Mei 2023


Apa arti non-invasif dalam laporan patologi?

Dalam patologi, non-invasif digunakan untuk menggambarkan suatu penyakit (biasanya a tumor) yang tetap terlokalisasi dan belum menyebar ke jaringan atau organ sekitarnya. Semua jenis jinak tumor (non-kanker) secara definisi non-invasif. Namun, beberapa jenis tahap awal ganas (kanker) tumor juga dianggap non-invasif jika sel tumor belum menyebar ke jaringan sekitarnya. Misalnya, non-invasif karsinoma in situ mengacu pada pertumbuhan kanker yang terbatas pada epitel, lapisan tipis jaringan pada permukaan sebagian besar organ.

non-invasif

Bisakah tumor non-invasif menyebar ke bagian tubuh yang lain?

Tidak. Menurut definisi, semua tumor non-invasif terlokalisir dan tidak dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Bisakah tumor ganas menjadi non-invasif?

Ya. Beberapa jenis tumor terdiri dari ganas (kanker) tetapi sel belum menyebar ke jaringan sekitarnya. Seiring waktu, jenis kanker non-invasif dapat berubah menjadi jenis kanker invasif.

Apa saja contoh kanker non-invasif?

Contoh kanker non-invasif meliputi:

  • Karsinoma duktal in situ (DCIS): DCIS adalah jenis kanker payudara non-invasif dimana sel tumor hanya ditemukan di dalam saluran di payudara. Menurut definisi, itu belum menyebar ke luar saluran ke jaringan payudara di sekitarnya.
  • Karsinoma lobular in situ (LCIS): LCIS adalah kondisi non-invasif yang dimulai pada kelenjar penghasil susu (lobulus) payudara. Sel-sel tumor tidak menembus jaringan sekitarnya atau menyebar ke area lain di tubuh seperti kanker payudara invasif.
  • Adenokarsinoma in situ serviks: Adenokarsinoma in situ adalah bentuk kanker serviks non-invasif di mana sel tumor hanya ada di permukaan serviks dan belum menyebar ke jaringan lain.
  • Karsinoma urothelial in situ kandung kemih: Karsinoma urothelial in situ adalah kanker kandung kemih stadium awal non-invasif di mana sel tumor ditemukan hanya pada lapisan dalam kandung kemih tanpa menyerang lapisan otot atau menyebar.
  • Adenokarsinoma in situ paru-paru: Adenokarsinoma in situ adalah jenis kanker paru-paru non-invasif awal di mana sel-sel tumor masih tertanam di bagian dalam ruang udara kecil di paru-paru yang disebut alveoli.
  • Melanoma di tempat: Melanoma di situ merupakan kanker kulit stadium awal dimana melanosit abnormal terdapat pada lapisan terluar kulit (epidermis) namun belum menyebar ke lapisan kulit yang lebih dalam (dermis dan jaringan adiposa subkutan).
  • Karsinoma urothelial papiler non-invasif: Ini adalah bentuk kanker kandung kemih non-invasif di mana sel-sel tumor terhubung bersama untuk membentuk struktur seperti jari panjang yang disebut papila yang terbatas pada lapisan dalam kandung kemih dan belum menyebar ke jaringan sekitarnya. Karsinoma urothelial papiler non-invasif dibagi lagi menjadi dua tingkatan - Karsinoma urothelial papiler tingkat rendah dan Karsinoma urothelial papiler tingkat tinggi dengan tipe tingkat tinggi lebih cenderung menyerang dari waktu ke waktu.
  • Karsinoma sel skuamosa in situ pada kulit: Karsinoma sel skuamosa in situ (juga dikenal sebagai penyakit Bowen) adalah jenis kanker kulit non-invasif di mana sel tumor hanya ditemukan di lapisan terluar kulit (epidermis) dan belum menyebar ke lapisan kulit yang lebih dalam (dermis dan jaringan adiposa subkutan). ).
A+ A A-