Apa itu non-reaktif?



Dalam laporan patologi, istilah non-reaktif digunakan untuk menggambarkan hasil tes laboratorium yang disebut imunohistokimiaTes ini membantu ahli patologi mengidentifikasi protein tertentu atau zat lain yang dibuat oleh sel dalam sampel jaringan. Jika sekelompok sel digambarkan sebagai non-reaktif, artinya sel tersebut tidak menghasilkan protein atau zat yang seharusnya dideteksi oleh tes tersebut.

Kata lain untuk non-reaktif adalah negatif. Lawan dari non-reaktif adalah reaktif atau positif, yang berarti protein tersebut ada dan terdeteksi di dalam sel.

Apa itu imunohistokimia?

Imunohistokimia (IHC) adalah uji khusus yang memungkinkan ahli patologi mengidentifikasi protein tertentu dalam sampel jaringan menggunakan antibodi yang mengikat protein tersebut. Antibodi ini dikaitkan dengan pewarna yang dapat dilihat di bawah mikroskop, sehingga memungkinkan ahli patologi melihat sel mana yang memproduksi protein dan di mana protein tersebut berada di dalam sel atau jaringan.

Imunohistokimia sering digunakan untuk:

  • Membantu mendiagnosis berbagai jenis tumor.

  • Tentukan apakah tumor jinak atau ganas.

  • Identifikasi asal kanker (misalnya, apakah dimulai di paru-paru, usus besar, atau payudara).

  • Pandu pengobatan dengan menguji reseptor hormon atau penanda prediktif (seperti HER2 atau PD-L1).

Apa arti hasil non-reaktif?

Hasil non-reaktif berarti tidak ada sinyal yang terlihat pada sel yang diuji. Dengan kata lain, sel tidak menghasilkan protein atau penanda yang dicari oleh pengujian.

Sebagai contoh:

  • Jika tumor payudara diuji untuk reseptor estrogen (ER) dan hasilnya non-reaktif, berarti sel tumor tidak memproduksi protein reseptor estrogen.

  • Jika suatu tumor diuji untuk CD20 guna menentukan apakah itu limfoma sel B dan hasilnya non-reaktif, artinya sel tumor tidak memiliki ciri sel B.

Informasi ini membantu ahli patologi mempersempit diagnosis dan memandu tim medis dalam memilih perawatan yang paling efektif.

Apakah non-reaktif selalu berarti hal yang sama?

Tidak harus. Hasil yang tidak reaktif harus ditafsirkan sesuai konteks. Arti dari hasil yang tidak reaktif bergantung pada:

  • Protein apa yang sedang diuji.

  • Jenis jaringan atau tumor apa yang ada.

  • Mengapa tes itu diperintahkan.

Dalam beberapa kasus, hasil non-reaktif mengesampingkan diagnosis tertentu. Dalam kasus lain, hasil tersebut membantu mendukung diagnosis yang berbeda. Terkadang, tumor dapat menunjukkan campuran area reaktif dan non-reaktif, yang mungkin juga memiliki signifikansi diagnostik atau prognostik.

Apakah non-reaktif sama dengan normal?

Tidak. Non-reaktif tidak berarti normal atau sehat. Itu hanya berarti bahwa protein tertentu tidak terdeteksi dalam sampel yang diuji. Dalam beberapa situasi, hasil non-reaktif dapat ditemukan pada jaringan normal dan kanker. Dalam situasi lain, tidak adanya protein dapat mengindikasikan adanya proses penyakit, seperti kanker, infeksi, atau kondisi degeneratif.

Apa perbedaan antara non-reaktif dan reaktif?

  • Non-reaktif (negatif) – Sel tidak menghasilkan protein atau penanda yang diuji.

  • Reaktif (positif) – Sel tersebut menghasilkan protein atau penanda yang diuji.

Bergantung pada pengujiannya, hasil reaktif mungkin menunjukkan jenis sel, asal tumor, atau target pengobatan tertentu, sementara hasil non-reaktif dapat membantu menyingkirkan diagnosis tertentu atau menunjukkan bahwa pengobatan tertentu mungkin tidak efektif.

Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda

  • Apa yang dicari oleh uji imunohistokimia?

  • Apa arti hasil non-reaktif bagi diagnosis saya?

  • Apakah tes tambahan diperlukan untuk memastikan diagnosis?

  • Apakah hasil ini akan memengaruhi pilihan perawatan atau prognosis saya?

  • Apakah ada penanda lain yang reaktif atau positif?

A+ A A-