Inti



inti

inti (jamak: nuklei) adalah struktur kecil dan khusus yang ditemukan di dalam hampir semua sel dalam tubuh Anda. Struktur ini menyimpan sebagian besar materi genetik Anda, yang dikenal sebagai DNA, yang berfungsi seperti serangkaian instruksi yang mengendalikan cara sel berfungsi dan berperilaku. Di dalam nukleus, DNA diatur dengan protein menjadi materi yang disebut kromatin. Area kromatin sering kali berkelompok bersama-sama, membentuk struktur bulat yang disebut nukleolus (tunggal: nukleolus). Nukleus dikelilingi oleh lapisan pelindung tipis yang disebut membran nukleus.

Bagaimana ahli patologi memeriksa nukleus?

Ahli patologi memeriksa nukleus dengan melihat sampel jaringan di bawah mikroskop. Sebelum mengamati, mereka mewarnai jaringan menggunakan pewarna khusus yang disebut hematoxylin dan eosin (H&E). Hematoxylin secara khusus mewarnai nukleus, sehingga memberikan warna biru atau ungu yang khas. Penggunaan pewarna ini membantu ahli patologi melihat bentuk, ukuran, dan detail nukleus dengan jelas. Nukleus biasanya tampak bulat atau oval pada sel sehat dengan tepi yang halus.

Bagaimana nukleus berubah dalam keadaan sehat dan sakit?

Ketika ahli patologi memeriksa sel di bawah mikroskop, penampakan nukleus memberikan petunjuk penting tentang kesehatan dan aktivitas sel. Misalnya, sel yang sangat aktif atau tumbuh cepat sering kali memperlihatkan satu atau lebih nukleolus yang menonjol di dalam nukleus. Sel kanker cenderung sangat aktif, sehingga nukleusnya biasanya tampak lebih gelap dan lebih besar dari biasanya. Ahli patologi menggunakan istilah hiperkromatik untuk menggambarkan nukleus yang tampak lebih gelap karena peningkatan aktivitas atau pertumbuhan abnormal.

Selain itu, bentuk nukleus dapat menunjukkan apakah sel tersebut sehat atau abnormal. Sel yang sehat dan nonkanker biasanya memiliki nukleus yang tampak bulat dan halus. Namun, pada sel kanker, membran nukleus sering kali tampak tidak teratur, dengan lipatan atau benjolan yang terlihat. Ahli patologi menyebut perubahan ini sebagai ketidakteraturan membran nukleus, yang merupakan ciri umum dari banyak kanker.

Infeksi tertentu, terutama infeksi virus, dan paparan radiasi juga dapat menyebabkan perubahan yang jelas pada nukleus. Dalam situasi ini, nukleus dapat menjadi jauh lebih besar atau tampak tidak biasa. Ketika virus menginfeksi sel, ahli patologi menggambarkan perubahan nukleus yang dihasilkan sebagai efek sitopatik virus. Mengenali perubahan ini membantu ahli patologi mengidentifikasi infeksi dan memandu keputusan pengobatan yang tepat.

A+ A A-