SMA singkatan otot polos aktin, sejenis protein yang ditemukan di dalam sel-sel tertentu dalam tubuh. Protein ini berperan penting dalam membantu sel bergerak dan mempertahankan bentuknya. Ada berbagai jenis protein aktin, tetapi aktin otot polos alfa (α-SMA) adalah jenis yang paling umum digunakan dalam pengujian patologi. Ahli patologi menggunakan SMA sebagai penanda untuk mengidentifikasi sel-sel yang menunjukkan ciri-ciri otot polos, miofibroblast, atau sel mioepitel, yang semuanya penting dalam mendiagnosis berbagai tumor dan kondisi lainnya.
SMA biasanya ditemukan di sitoplasma (bagian sel di luar nukleus) sel yang terlibat dalam kontraksi atau dukungan struktural. Ini termasuk:
Sel otot polos, seperti yang terdapat pada dinding pembuluh darah, usus, dan rahim.
Sel mioepitel di payudara, kelenjar ludah, dan kelenjar keringat.
Myofibroblast, yang membantu perbaikan jaringan dan jaringan parut.
Perisit, sel khusus yang mengelilingi pembuluh darah kecil.
Sel normal lainnya seperti osteoblas, kondrosit, dan beberapa sel imun.
Pada jaringan ini, SMA membantu sel berkontraksi, menstabilkan struktur jaringan, dan menyembuhkan cedera.
Ahli patologi menggunakan teknik yang disebut imunohistokimia (IHC) untuk menguji SMA. Tes ini melibatkan penerapan antibodi pada sampel jaringan yang akan mengikat SMA secara spesifik jika ada. Di bawah mikroskop, SMA tampak sebagai noda sitoplasma, yang berarti perubahan warna terlihat di badan sel. Hasil dianggap positif jika SMA terdeteksi dan negatif jika tidak ada pewarnaan.
SMA diekspresikan dalam banyak jenis tumor, terutama yang mengandung otot polos, miofibroblas, atau sel mioepitel.
Leiomioma (tumor otot polos jinak)
Leiomyosarcoma (tumor otot polos yang bersifat kanker)
Fasciitis nodular dan tumor miofibroblastik inflamasi
Miofibroma dan sarkoma miofibroblastik
Karsinoma kistik adenoid
Mioepitelioma dan karsinoma epitel-mioepitel
Adenoma pleomorfik kelenjar ludah
Sel mioepitel pada lesi papiler payudara dan kondisi sklerosis
Tumor glomus
Sarkoma stroma endometrium
Melanoma desmoplastik (varian melanoma)
Beberapa sarkoma, seperti GIST (tumor stroma gastrointestinal), PEComa, dan liposarkoma
SMA juga dapat membantu dalam mengidentifikasi invasi perineural, di mana kanker menyebar sepanjang saraf, dan dalam menilai respons stroma di sekitar tumor.
SMA penting karena membantu ahli patologi mengidentifikasi jenis sel dalam tumor. Misalnya:
Membedakan jenis tumor: Misalnya, SMA membantu memisahkan tumor otot polos dari tumor jaringan lunak lainnya dan tumor mioepitel dari kanker payudara dan kelenjar ludah.
Mengidentifikasi invasi: SMA menyoroti sel-sel mioepitel, yang sering hilang ketika tumor menjadi invasif.
Mengevaluasi perilaku tumor: Beberapa kanker dengan ekspresi SMA mungkin berperilaku lebih agresif, seperti liposarkoma terdiferensiasi atau mesothelioma sarkomatoid.
Dalam banyak kasus, SMA digunakan bersama penanda lain untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang jenis, asal, dan perilaku potensial tumor.
Apa arti hasil SMA dalam laporan patologi saya?
Apakah keberadaan SMA membantu memastikan jenis tumor yang saya miliki?
Apakah tumor menunjukkan fitur otot polos atau miofibroblastik?
Apakah ada penanda lain yang digunakan untuk memastikan diagnosis?
Apakah ekspresi SMA memengaruhi rencana perawatan atau prognosis?