Elastosis matahari



Elastosis solar adalah kondisi kulit non-kanker yang disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan dan jangka panjang atau sumber radiasi ultraviolet (UV) lainnya. Kondisi ini juga dikenal sebagai elastosis aktinik atau photoaging. Dokter menganggap elastosis solar sebagai tanda yang jelas dari kerusakan akibat sinar matahari, yang terjadi setelah bertahun-tahun terpapar sinar matahari.

Apa yang menyebabkan elastosis solar?

Elastosis solar disebabkan oleh paparan radiasi UV yang berulang, terutama dari sinar matahari. Radiasi UV secara bertahap merusak protein yang disebut elastin, yang biasanya membantu menjaga kulit Anda tetap halus dan lentur. Serat elastin ditemukan di lapisan kulit yang lebih dalam yang dikenal sebagai dermis. Ketika serat ini rusak, tubuh memproduksi enzim yang selanjutnya memecah elastin, yang menyebabkan perubahan abnormal pada kulit.

Seperti apa elastosis surya terlihat di bawah mikroskop?

Ketika ahli patologi memeriksa sampel kulit di bawah mikroskop, elastosis surya tampak sebagai penebalan dermis akibat penumpukan serat elastin abnormal yang rusak. Serat elastin yang rusak ini menggumpal dan tampak biru atau ungu (basofilik), bukan tampilan merah muda seperti biasanya (eosinofilik). Mengenali tampilan mikroskopis ini membantu ahli patologi memastikan keberadaan elastosis surya.

Gambar ini menunjukkan contoh solar elastosis (panah hijau) pada kulit.
Gambar ini menunjukkan contoh solar elastosis (panah hijau) pada kulit.

Apakah elastosis solar merupakan kondisi prakanker?

Elastosis solar itu sendiri adalah tidak bersifat prakankerNamun, ini merupakan tanda penting bahwa kulit Anda telah mengalami kerusakan akibat sinar matahari jangka panjang, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker kulit. Akibatnya, elastosis surya sering muncul pada sampel kulit yang diambil di dekat kanker seperti karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel basal, dan melanoma.

Bisakah elastosis surya dicegah?

Cara terbaik untuk mencegah elastosis surya adalah dengan melindungi kulit Anda dari paparan UV jangka panjang dengan:

  • Membatasi waktu yang dihabiskan di bawah sinar matahari langsung, terutama selama jam puncak UV.

  • Mengoleskan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) yang tinggi secara teratur.

  • Kenakan pakaian pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan baju lengan panjang.

  • Menghindari tempat penyamakan kulit dan sumber radiasi UV buatan lainnya.

Mengambil tindakan pencegahan ini membantu mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dan menurunkan risiko elastosis surya dan kanker kulit.

Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda

Jika dokter Anda menyebutkan elastosis solar atau kerusakan akibat sinar matahari, Anda mungkin ingin bertanya:

  • Apa arti elastosis surya bagi kesehatan kulit saya?

  • Apakah menderita solar elastosis meningkatkan risiko saya terkena kanker kulit?

  • Haruskah saya menjalani pemeriksaan kanker kulit secara berkala?

  • Bagaimana cara terbaik melindungi kulit saya dari kerusakan akibat sinar matahari lebih lanjut?

Memahami elastosis surya dapat membantu Anda menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait kulit.

A+ A A-