SOX10 adalah protein yang memainkan peran penting dalam perkembangan jenis sel tertentu dalam tubuh, terutama yang terlibat dalam sistem saraf dan sel penghasil pigmen. Ahli patologi menggunakan uji untuk mendeteksi SOX10 dalam sampel jaringan, karena umumnya diekspresikan dalam tumor tertentu. Ini membantu mendiagnosis dan membedakan berbagai jenis tumor.
SOX10 biasanya diekspresikan dalam sel-sel sistem saraf, terutama sel Schwann, yang membungkus dan melindungi serabut saraf. Ia juga ditemukan di melanosit, yang menghasilkan pigmen di kulit. SOX10 juga dapat diekspresikan dalam sel mioepitel ditemukan di payudara, kelenjar ludah, dan jaringan lainnya.
SOX10 diekspresikan dalam berbagai tumor yang muncul dari sel Schwann, melanosit, dan sel mioepitel. Tumor ini dapat jinak (non-kanker) atau ganas (bersifat kanker).
Tumor jinak (non-kanker) yang mengekspresikan SOX10:
Tumor ganas (kanker) yang mengekspresikan SOX10:
Ahli patologi menggunakan tes yang disebut imunohistokimia (IHC) untuk mencari SOX10 dalam sampel jaringan. Dalam tes ini, sepotong kecil jaringan diobati dengan antibodi khusus yang mengikat protein SOX10. Jika jaringan mengandung SOX10, antibodi akan menyebabkan sel berubah warna, yang dapat dilihat oleh ahli patologi di bawah mikroskop. Hasil positif berarti sel mengekspresikan SOX10, sedangkan hasil negatif berarti tidak. Tes ini membantu ahli patologi mengidentifikasi jenis tumor tertentu, terutama yang melibatkan saraf, melanosit, dan sel mioepitel.
Ahli patologi melakukan tes ini ketika mereka perlu memastikan keberadaan jenis sel tertentu, seperti sel Schwann atau melanosit, dalam tumor. Tes ini sangat berguna dalam mendiagnosis melanoma, Schwannoma, atau tumor mioepitelial. Pengujian SOX10 sering dilakukan jika diagnosis tidak jelas, dan pengujian lainnya tidak meyakinkan.
Dokter menulis artikel ini untuk membantu Anda membaca dan memahami laporan patologi Anda. Hubungi Kami jika Anda memiliki pertanyaan tentang artikel ini atau laporan patologi Anda. Untuk pengenalan lengkap laporan patologi Anda, baca artikel ini.