STAT6 (Signal Transducer and Activator of Transcription 6) adalah protein yang ditemukan di dalam sel. Protein ini berperan penting dalam mengirimkan sinyal dari luar sel ke sel itu sendiri. inti, tempat penyimpanan materi genetik. Sinyal ini membantu mengatur bagaimana sel tumbuh, membelah, dan merespons lingkungannya. STAT6 sangat penting dalam mengendalikan fungsi sistem kekebalan tubuh dan peradangan atau pembengkakan.
Pada jaringan sehat, STAT6 terutama ditemukan dalam sel sistem imun, seperti sel darah putih tertentu. STAT6 membantu sel-sel ini berkomunikasi dan merespons sinyal seperti infeksi atau tantangan imun lainnya. Namun, STATXNUMX juga dapat aktif dalam jenis sel lain saat merespons peradangan atau sinyal serupa.
Ekspresi STAT6 merupakan fitur utama beberapa jenis tumor tertentu, termasuk:
Ahli patologi uji STAT6 untuk membantu mengidentifikasi jenis tumor tertentu, terutama tumor fibrosa soliterTumor ini sering kali sulit didiagnosis hanya berdasarkan penampilannya saja, jadi pengujian STAT6 memberikan petunjuk kuat untuk memastikan diagnosis. Pengujian STAT6 juga dapat membantu membedakan tumor fibrosa soliter dari tumor lain yang mungkin tampak serupa tetapi memerlukan perawatan berbeda.
STAT6 dideteksi menggunakan teknik yang disebut imunohistokimia (IHC)Dalam proses ini, antibodi diaplikasikan pada sampel jaringan. Antibodi ini dirancang untuk mengikat STAT6 jika ada. Reaksi kimia kemudian menciptakan perubahan warna, yang memungkinkan ahli patologi melihat STAT6 di bawah mikroskop.
Dalam laporan patologi, hasil STAT6 biasanya digambarkan sebagai “positif” atau “negatif”: