Apa itu sel T?



Sel T adalah jenis sel darah putih yang memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Mereka merupakan bagian dari respons imun adaptif, yang memungkinkan mereka mengenali infeksi spesifik dan sel-sel abnormal. Sel T membantu melindungi tubuh dengan langsung menyerang penyerang berbahaya, mengoordinasikan sel-sel kekebalan lainnya, dan mengingat infeksi sebelumnya.

Sel T disebut sel “T” karena mereka matang di organ yang disebut timus, yang terletak di dada di belakang tulang dada.

Apa yang dilakukan sel T?

Sel T menjalankan banyak fungsi kekebalan yang penting.

Jenis utama sel T meliputi:

  • Sel T pembantu (sel T CD4+): Sel-sel ini bertindak sebagai koordinator. Mereka melepaskan sinyal yang mengaktifkan sel B, sel T lainnya, dan sel-sel sistem imun seperti makrofag. Hal ini membantu sistem imun menghasilkan respons yang kuat dan efektif.

  • Sel T sitotoksik (sel T CD8+): Ini adalah sel “pembunuh” yang secara langsung menyerang dan menghancurkan sel yang terinfeksi virus, sel kanker, atau sel yang rusak dengan cara lain.

  • Sel T regulator: Sel-sel ini membantu menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh dengan mencegahnya bereaksi berlebihan dan menyerang jaringan normal dan sehat.

Bersama-sama, sel T melindungi tubuh dari infeksi dan berperan penting dalam mencegah kanker. Sel T juga membantu menyediakan memori imun, yang memungkinkan tubuh merespons dengan cepat jika infeksi yang sama kambuh.

Di mana sel T ditemukan dalam tubuh?

Sel T ditemukan di seluruh sistem kekebalan tubuh. Mereka bersirkulasi dalam aliran darah dan bergerak ke jaringan tempat infeksi terjadi. Sel T juga terkonsentrasi di organ-organ sistem kekebalan tubuh seperti kelenjar getah bening, limpa, timus, amandel, dan sumsum tulang.

Lokasi ini memungkinkan sel T bertemu dengan sel imun lain dan dengan cepat merespons infeksi atau sel abnormal.

Jenis kanker apa yang dimulai dari sel T?

Kanker yang bermula di sel T disebut limfoma sel T atau leukemia sel T. Kanker ini lebih jarang terjadi dibandingkan kanker sel B, tetapi dapat terjadi di kelenjar getah bening, sumsum tulang, darah, kulit, atau jaringan lainnya.

Contoh kanker sel T meliputi:

Kanker ini terjadi ketika sel T tumbuh tak terkendali dan membentuk kumpulan abnormal dalam jaringan.

Seperti apa bentuk sel T di bawah mikroskop?

Di bawah mikroskop, sel T tampak sebagai sel bulat kecil dengan warna gelap inti dan sangat sedikit sitoplasma, yang tampak seperti tepi tipis di sekitar nukleus. Karena sel T dan sel B terlihat sangat mirip, ahli patologi sering menggunakan tes khusus seperti imunohistokimia or aliran sitometri untuk membedakannya. Tes ini mendeteksi protein unik pada permukaan sel T, seperti CD3, penanda yang ditemukan di hampir semua sel T.

Sel T

Mengapa sel T penting dalam laporan patologi?

Sel T dapat disebutkan dalam laporan patologi ketika ahli patologi memeriksa biopsi atau sampel darah untuk tanda-tanda infeksi, peradangan, atau kanker. Laporan tersebut dapat menjelaskan apakah sel T meningkat, menurun, atau abnormal. Misalnya, peningkatan sel T di kulit dapat mendukung diagnosis limfoma sel T kutan, sementara jumlah sel T yang seimbang dapat menunjukkan respons imun yang normal.

Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda

  • Mengapa sel T disebutkan dalam laporan patologi saya?

  • Apakah sel T normal, atau menunjukkan tanda-tanda penyakit?

  • Mungkinkah temuan ini menunjukkan limfoma, leukemia, atau kondisi kekebalan tubuh lainnya?

  • Apakah ada tes khusus yang dilakukan untuk mengonfirmasi jenis sel T yang ada?

  • Bagaimana temuan ini memengaruhi perawatan atau tindak lanjut saya?

A+ A A-