Dalam patologi, istilah proksimal menggambarkan bagian jaringan atau organ yang paling dekat dengan bagian tengah (garis tengah) tubuh. Dokter dan ahli patologi menggunakan istilah ini untuk menjelaskan lokasi tumor, lesi, atau area tertentu dalam suatu organ.
Misalnya, usus besar (kolon) adalah tabung panjang yang terbagi menjadi enam bagian: sekum, kolon asendens, kolon transversum, kolon desendens, kolon sigmoid, dan rektum. Sekum, bagian pertama setelah usus halus, paling dekat dengan garis tengah tubuh dan oleh karena itu digambarkan sebagai bagian proksimal kolon.
Bisakah proksimal diterapkan pada bagian organ yang lebih kecil?
Ya. Istilah proksimal juga digunakan saat menjelaskan bagian organ yang telah diangkat melalui pembedahan. Misalnya, jika pembedahan mengangkat kolon sigmoid dan rektum, kolon sigmoid (yang lebih dekat ke bagian tengah tubuh) akan dijelaskan sebagai bagian proksimal dari spesimen pembedahan. Rektum (yang lebih jauh dari garis tengah) akan dijelaskan sebagai bagian distal.
Apa lawan kata dari proksimal?
Kebalikan dari proksimal adalah distal, yang merujuk pada bagian jaringan atau organ yang terjauh dari garis tengah tubuh. Menggunakan contoh usus besar di atas, rektum (terletak paling jauh dari garis tengah) adalah bagian distal usus besar.
-
Proksimal: Lebih dekat ke pusat atau garis tengah tubuh.
-
Distal: Lebih jauh dari pusat atau garis tengah tubuh.
Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda
Jika laporan patologi atau dokter Anda menyebutkan istilah proksimal atau distal, Anda mungkin ingin menanyakan pertanyaan berikut:
-
Bisakah Anda menjelaskan dengan tepat bagian mana dari organ atau jaringan saya yang digambarkan sebagai proksimal?
-
Bagaimana mengetahui lokasi proksimal atau distal memengaruhi diagnosis atau perawatan saya?
-
Apakah ada perawatan atau tindak lanjut khusus yang diperlukan berdasarkan lokasi yang dijelaskan dalam laporan patologi?
Memahami arti istilah seperti proksimal membantu Anda lebih memahami diagnosis, laporan bedah, dan diskusi medis Anda.
